Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Segmentasi teks pada citra tulisan tangan kalimat menggunakan metode Median Filtering dan Otsu Irfani, Muhammad Haviz; Gasim, Gasim
Teknosains Vol 18 No 1 (2024): Januari-April
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v18i1.44307

Abstract

Tulisan tangan seseorang mampu memberikan banyak informasi baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain. Citra tulisan tangan dapat memberikan bermacam bentuk citra baru hasil dari segmentasi citra/ gambar. Kesulitan untuk memilih karakter atau kata atau kalimat dari citra asli untuk berbagai pola menggunakan segmentasi citra dapat digunakan untuk memberikan informasi penting dalam pengenalan pola. Tujuan penelitian pada tahap ini yaitu melakukan segmentasi baris teks pada sebuah citra tulisan tangan dalam Bahasa Indonesia berbentuk paragraf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Median Filtering dalam perbaikan citra, dan metode Otsu untuk segmentasi citra. Penelitian ini juga menggunakan pemrograman aplikasi Matlab versi R2021b untuk memproses setiap tahapan penelitian. Hasil dari penelitian ini telah berhasil mendapatkan citra baru berbentuk baris teks atau kalimat yang berjumlah 323 gambar hasil pemisahan pada kisaran Threshold sebesar 0,18 sampai 0,55. Terdapat 38,39% gambar sulit terbaca dan 61,6% gambar yang terbaca dengan baik.
Pelatihan Canva Dan Capcut Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Kreativitas Guru Dan Peserta Didik Sekolah Dasar Mair, Zaid Romegar; Sartika, Dewi; Heriasyah, Rudi; Gasim, Gasim; Permatasari, Indah; Purnamasari, Evi
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i3.3331

Abstract

Abstract: One of the prioritized areas of knowledge is mastery of information technology on computers as a sustainable generation prepares to welcome Golden Indonesia in 2045. Canva and capcut training are part of efforts to develop 21st-century skills. This training is carried out to prepare teachers and students to become people who have innovative ideas for carrying out learning. SD Negeri 150, located at Jl. TP Demsi Husin Darmajaya Gandus, Pulo Kerto, Gandus District, Palembang City, served as the venue for this activity. The results of the observations made showed that the level of enthusiasm, communication skills, and creativity of teachers and students increased significantly, as evidenced by the publication of projects carried out during the training, which were shared via social media and teacher and principal communication groups.Keywords: canva dan capcut; innovation; teacherAbstrak: Salah satu bidang ilmu pengetahuan yang diprioritaskan adalah penguasaan teknologi informasi pada komputer, sebagai generasi keberlanjutan dalam menyiapkan tokoh berikutnya untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Tuntutan abad ke-21 merujuk pada keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dianggap penting untuk sukses dalam era globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat. Pelatihan Canva dan capcut merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan keterampilan abad 21. Pelatihan ini dilaksanakan  untuk mempersiapkan para guru dan peserta didik menjadi orang yang memiliki ide inovasi dalam melaksanakan pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 150, yang beralamatkan di Jl. TP Demsi Husin Darmajaya Gandus, Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup pengumpulan data dari bahan pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil pengamatan yang dilakukan, bahwa tingkat antusias, keterampilan berkomunikasi, kreativitas guru, dan peserta didik meningkat secara signifikan, dibuktikan dengan publikasi projek yang dikerjakan selama pelatihan yang dibagikan melalui medsos, dan grup komunikasi guru dan Kepala Sekolah.Kata kunci: canva dan capcut; inovasi; guru
Optimizing Bit Depth for Longan Seedling Identification Using ANN and GLCM Andika, Rizki; Gasim, Gasim; Mair, Zaid Romegar
Brilliance: Research of Artificial Intelligence Vol. 5 No. 2 (2025): Brilliance: Research of Artificial Intelligence, Article Research November 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/brilliance.v5i2.6811

Abstract

Accurate identification of longan (Dimocarpus longan) seedling varieties is essential for agribusiness to select cultivars meeting market and environmental needs, but manual identification is error-prone due to similar leaf textures. This study optimizes grayscale image bit depth using Artificial Neural Networks (ANN) and Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) to enhance longan seedling classification accuracy, addressing a gap in texture-based identification efficiency. Leaf images from five longan varieties (Itoh, Pingpong, Merah, Matalada, Diamond River) were captured with a USB digital microscope and converted to grayscale at bit depths of 4 (0–15), 5 (0–31), 6 (0–63), 7 (0–127), and 8 (0–255). Texture features (contrast, correlation, energy, homogeneity, entropy, standard deviation) were extracted using MATLAB. An ANN model, trained with the traingdx algorithm on 800 training and 200 test images, classified the varieties. The 6-bit and 4-bit depths yielded the highest accuracy (84.5%), followed by 7-bit (84.0%), 5-bit (83.5%), and 8-bit (82.0%), with Matalada achieving 90.0% accuracy. The 8-bit depth introduced texture noise, reducing performance. A 6-bit depth is optimal for longan leaf texture classification, though distinguishing similar varieties like Itoh and Pingpong remains challenging. Future research should incorporate color or morphological features to improve agricultural image processing.
BUAH TANGAN JENIS TEPUNG TERIGU PADA ROTI GORENG BERNABEU FITUR LBP DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN Chandra B, Leonardo; Gasim, Gasim; Rusbandi, Rusbandi
Jurnal Algoritme Vol 1 No 1 (2020): Oktober 2021 || Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.273 KB) | DOI: 10.35957/algoritme.v1i1.441

Abstract

Penelitian ini tentang mengidentifikasi jenis tepung terigu pada goreng dengan menggunakan metode jaringan saraf tiruan. Jenis tepung terigu yang digunakan adalah kunci biru, sania, dan segitiga biru. Metode pengenalan yang digunakan adalah backpropagation . Hasil pengujian yang dilakukan menggunakan ukuran pixel 450x450px, jarak potret sejauh ±20 cm, resolusi kamera 16MP, menggunakan data latih sebanyak 100 citra/jenis dan data uji sebanyak 80 citra/jenis serta dengan menggunakan ekstraksi ciri Local Binary Pattern maka didapatkan hasil berupa tingkat akurasi sebesar 68,57%, presisi sebesar 53,33% dan recall sebesar 54,47%.
Perbandingan Akurasi Pengenalan Kadar Semen Dan Pasir Berdasarkan Ukuran Citra Dengan Backpropagation A, Satria; Gasim, Gasim; Ricoida, Desy Iba
Jurnal Algoritme Vol 1 No 2 (2021): April 2021 || Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.956 KB) | DOI: 10.35957/algoritme.v1i2.891

Abstract

Penelitian ini mengangkat topik terkait dengan identifikasi jenis campuran semen dan pasir pada material yang sudah kering menggunakan kecerdasan buatan. Namun belum diketahui pada ukuran citra berapa yang memiliki tingkat pengenalan yang terbaik dalam penelitian tersebut. Penelitian ini membandingkan tingkat akurasi pengenalan kadar semen dan pasir berdasarkan ukuran citra. Jenis campuran semen dan pasir yang digunakan adalah 1:1, 1:1.5, 1:2, 1:2.5, 1:3, dan 1:3.5. Data yang digunakan sebanyak 570 citra yang terdiri dari 450 citra latih dan 120 citra uji pada setiap ukuran citranya. Metode pengenalan menggunakan jaringan syaraf tiruan dengan algoritma backpropagation, dengan input berupa nilai tekstur dari hasil ekstraksi ciri menggunakan fitur GLCM dari citra campuran semen dan pasir. Pengujian sistem dilakukan dengan variasi ukuran cropping citra yaitu 550x550 piksel, 450x450 piksel, 350x350 piksel, 250x250 piksel, dan 150x150 piksel. Tingkat akurasi tertinggi didapatkan pada ukuran citra 550x550 piksel yaitu sebesar 89.17% dengan hasil pengenalan sebanyak 107 dari 120 data uji. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi pada penelitian lanjutan dengan objek karakter sejenis ataupun objek yang sama.
Perbandingan Tingkat Akurasi Pengenalan Kadar Semen Dan Pasir Pada Campuran Kering Berdasarkan Tingkat Resolusi Kamera Dengan Metode Pengenalan JST Tanjungan, Erven; Gasim, Gasim; Sudiadi, Sudiadi
Jurnal Algoritme Vol 1 No 2 (2021): April 2021 || Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.964 KB) | DOI: 10.35957/algoritme.v1i2.896

Abstract

Pasir dan semen merupakan salah satu material terbesar atau terpenting yang digunakan dalam proses pembangunan pada suatu bangunan atau gedung dan selalu digunakan oleh masyarakat. Masing-masing campuran memiliki takaran pasir dan semennya masing-masing, namun untuk orang biasa sulit untuk membedakan jenis-jenis campuran kering pada bangunan runtuh ataupun bangunan yang belum jadi. Penelitian ini membandingkan tingkat akurasi pengenalan kadar semen dan pasir pada campuran kering berdasarkan tingkat resolusi kamera dengan metode pengenalan Jaringan Saraf Tiruan. Jenis campuran yang digunakan antara lain dengan takaran 1semen 1pasir, 1semen 1,5pasir, 1semen 2pasir, 1semen 2,5pasir, 1semen 3pasir, dan 1semen 3,5pasir. Tingkat resolusi kamera yang digunakan ada 5 antara lain 3MP, 5MP, 8MP, 10MP, 12MP, dan menggunakan jarak pemotretan ±9cm. Metode pengenalan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan ekstrasi fitur menggunakan GLCM(Gray Level Co-Occurrence Matrix) yang terdiri dari Entropy, Standard Deviation, Contrast, Angular Second Moment(ASM)/ Homogeneity, Correlation, dan Inverse Different Moment(IDM)/ Energy. Hasil perhitungan tertinggi dalam pengenalan jenis campuran kering berdasarkan tingkat resolusi kamera ialah pada resolusi kamera 12MP dengan jumlah pengenalan sebanyak 105 dari 120 data uji, sehingga menghasilkan tingkat akurasi sebesar 87,5%.
Perbandingan Tingkat Akurasi Pengenalan Cacat Kayu Berdasarkan Tingkat Pencahayaan Dengan Metode JST Juniawan, Rycci; Gasim, Gasim
Jurnal Algoritme Vol 2 No 1 (2021): Oktober 2021 || Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.748 KB) | DOI: 10.35957/algoritme.v2i1.1452

Abstract

Kayu adalah bagian batang / cabang / ranting tumbuhan yang mengeras akibat proseslignifikasi atau pengayuan secara alami. Kayu terbentuk akibat akumulasi selulosa dan ligninpada bagian dinding sel berbagai jaringan pada batang pohon. Cacat kayu di alam inimerupakan akibat serangan dari luar pohon selama masa pertumbuhannya. Penelitihan iniadalah bagaimana melakukan perbandingan tingkat akurasi pengenalan cacat kayu. Penelitihanmenggunkan dataset cacat kayu yaitu 80 data uji dan 80 data latih. Dataset yang diambil laludiekstraksi menggunakan GLCM untuk dilatih menggunakan JST. Pelatihan JST dilakukandengan mencari semua kemungkinan hidden layer. Setelah mendapatkan hidden layer kemudianakan dibandingkan dengan setiap hidden layer untuk melihat hasil pengenalan paling baik.Perbedaan terlihat secara jelas adalah akurasi menggunakan pencahayaan 3 lampumemdapatkan akurasi paling tinggi. Dengan melihat persentase dari perhitungan jumlah datayang dikenali dengan jumlah data yang diuji tiap layer pada seriap pencahayaan. Berdasarkanhasil yang didapat, pencahayaan 3 lampu dengan jaringan syaraf tiruan dapat menghasilkantingkat akurasi yang paling tinggi yaitu sebesar 98%.
Perbandingan Akurasi Pengenalan Kadar Semen Berdasarkan Tingkat Pencahayaan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Wilsen, Erick Brilliant; Gasim, Gasim; Teguh, Rizani
Jurnal Algoritme Vol 2 No 1 (2021): Oktober 2021 || Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.162 KB) | DOI: 10.35957/algoritme.v2i1.1454

Abstract

Penelitian ini menggunakan dataset kadar semen dan pasir yang memiliki 450 data latihdan 120 data uji. Dataset yang telah diambil lalu diekstraksi menggunakan GLCM untuk dilatihmenggunakan JST. Pelatihan JST dilakukan dengan mencari semua kemungkinan hidden layer.Setelah mendapatkan hidden layer kemudian akan dibandingkan dengan setiap hidden layeruntuk melihat hasil pengenalan paling baik. Perbedaan yang terlihat jelas adalah bahwa akurasimenggunakan pencahayaan 1 lampu mendapatkan akurasi lebih tinggi daripada pencahayaanlainnya yaitu dengan melihat persentase dari perhitungan jumlah data yang dikenali denganjumlah data yang diuji tiap layer pada setiap pencahayaan. Perbandingan persentase yangdilakukan tiap pencahayaan dibandingkan persentase yang terbaik. Berdasarkan hasil yangdidapat, pencahayaan 1 lampu dengan jaringan syaraf tiruan dapat menghasilkan tingkat akurasiyang paling tinggi yaitu sebesar 87%.
Identifikasi Kadar Ikan Pada Pempek Menggunakan Fitur LBP Dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Agustina, Dina; Gasim, Gasim
Jurnal Algoritme Vol 2 No 2 (2022): April 2022 || Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3454.162 KB) | DOI: 10.35957/algoritme.v2i2.2364

Abstract

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang terbuat dari campuran ikan giling, tepung, dan bumbu-bumbu penambah cita rasa dan dibuat dengan berbagai bentuk. Perbandingan karakteristik yang terdapat pada pempek selain dapat diketahui oleh orang awam melalui rasa dan tekstur kekenyalan pempek dapat juga diketahui dengan menggunakan teknologi seperti media kecerdasan buatan. Ada 4 jenis perbandingan yang ada pada pempek diantaranya adalah 1 ikan 1 tepung, 1,5 ikan 1 tepung, 2 ikan 1 tepung, dan 1 ikan 2 tepung, dengan resolusi kamera 2MP dan jarak pengambilan citra ±15cm. penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan suatu sistem yang mampu mengidentifikasi kadar ikan pada pempek, dengan menerapkan Local Binary Pattern (LBP) sebagai ekstraksi fitur dan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Hasil dari ekstraksi LBP dijadikan masukan pada proses pembelajaran pada JST dengan training function traingdx serta menggunakan 40 neuron. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan ekstraksi fitur LBP memperoleh tingkat akurasi sebesar 31,67% dan jumlah pengenalan data uji sebanyak 76 dari 240 data uji.
IDENTIFIKASI CACAT PADA KAYU MENGGUNAKAN FITUR GLCM DENGAN METODE SVM Siregar, Muhammad Azwar Tsar; Gasim, Gasim
Jurnal Algoritme Vol 3 No 1 (2022): Oktober 2022 || Algoritme Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Multi Data Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/algoritme.v3i1.2970

Abstract

Wood is the part of the stem or twig of a plant that hardens as a result of the natural lignification process. Wood has properties that cannot be imitated by other materials. The properties of wood are durable, strong and non-corrosive. Weaknesses of wood, namely natural deficiencies contained in it such as knot defects, heart brittle defects, and borer hole defects. This study uses the SVM (Support Vector Machine) method to obtain accuracy against defects in wood by using GLCM (Gray Level Co-occurence Matrix) extraction. The dataset used contains 160 images and then separated into 112 train data and 48 test data. The identification carried out on the Gaussian kernel got the highest accuracy of 27.08% compared to using the Linear kernel with a smaller accuracy of 16.67%.