Penggunaan pupuk anorganik, pestisida dan pengolahan lahan tanah yang sangat intensif pada usaha tani berdampak pada kerusakan lingkungan terutama terutama menurunnya kapasitas produksi lahan dan kualitas tanah baik sifat kimia maupun sifat fisik. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui konsep ekonomi hijau dengan memanfaatkan bahan organik, pupuk hayati dan pengendalian patogen secara biologis untuk melihat perubahan sifat kimia tanah sawah di Kabupaten Bener Meriah dengan pemberian kompos tithonia dan jerami padi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor yaitu kompos tithonia yang terdiri atas; (a) tanpa kompos tithonia, (b) pemberian dosis 2,5 ton ha-1, (c) pemberian dosis 5,0 ton ha‑1 dan faktor kompos jerami padi yang terdiri dari (a) tanpa kompos jerami padi, (b) pemberian dosis 2,5 ton ha-1, dan (c) pemberian 5,0 ton ha‑1dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos jerami dan kompos tithonia terhadap pH tanah dengan pemberian terbaik 5 ton ha-1 kompos tithonia dan kompos jerami padi.Kata kunci: kompos Tithonia, kompos jerami padi, sifat kimia tanah, ekonomi hijau.
Copyrights © 2021