“Tilik” adalah film pendek yang di sutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jogjakarta dan diproduksi oleh Rancavana Film yang kemudian di unggah ke kanal Youtube pada tanggal 17 Agustus 2020 adalah sebuah film yang bercerita mengenai perilaku dari sebuah perjalanan rombongan ibu-ibu yang sedang ingin menjenguk Bu Lurah. Film ini menjadi banyak dibincangkan di media sosial karena naskah yang disajikan penggambarannya sangat dekat dan relevan dengan apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari sebagaimana ibu-ibu digambarkan ketika berdialog terutama Bu Tejo sebagai ibu-ibu suka bergosip dan bermulut pedas dan juga mengenai ibu-ibu yang masih menelan mentah-mentah informasi yang didapat dari internet. Penelitian ini ingin mengungkapkan representasi perempuan dalam Film Pendek “Tilik” Karya Wahyu Agung Prasetyo dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Adapun hasil dari penelitian adalah film “Tilik” ingin merepresentasikan perempuan yang bertolak belakang dengan perspektif feminisme karena masih menggambarkan ideologi patriarki yang ada dalam perempuan dimana digambarkan perempuan yang tunduk pada suami, menganggap perempuan tidak layak jadi pemimpin, dan bagaimana perempuan menunjukkan sifat sensitif emosionalnya, perempuan yang suka bergosip, perempuan misogini, dan perempuan yang menunjukkan sifat agresif.
Copyrights © 2022