Dampak bencana tentunya menimbulkan korban yang banyak, yang diantaranya merupakan anak – anak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mitigasi saat terjadinya bencana gempa bumi. Dari kampanye yang disampaikan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bahwa pengetahuan mitigasi bencana yang menjadi faktor dominan mendorong terjadinya keselamatan mandiri bagi korban bencana gempa bumi. Hal tersebutlah yang mendorong BNPB menyusun dan mendistribusikan buku mitigasi bencana gempa bumi kepada para pelajar yang ada di Indonesia. Salah satu buku mitigasi bencana gempa bumi yang dikeluarkan oleh Pusat Krisis Kesehatan kerjasama Kementrian Kesehatan dan Word Health Organization (WHO) juga diperuntukan bagi pelajar. Namun, buku tersebut telah dirancang lebih kepada sasaran pelajar secara umum saja. Padahal efektivitas penyampaian informasi dalam hal ini mitigasi bencana harus dapat tersampaikan pada beberapa kalangan pelajar yang memiliki tingkatan dan karakteristik berbeda. Maka dari itu penulis perlu melakukan peninjauan ulang secara desain dan penerapan strategi visual yang terdapat pada buku “Sudah Siapkah Kita Menghadapi Gempa Bumi?” yang diterbitkan oleh Pusat Krisis Kesehatan Indonesia agar dapat menemukan evaluasi dan rekomendasi untuk perancangan buku mitigasi bencana ke depannya. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik analisis konten, menganalisis konten buku dalam pengamatan aspek strategi visual dan desain yang disesuaikan dengan karakteristik pembaca pelajar. Dengan penelitian ini penulis diharapkan memberikan rekomendasi secara strategi visual dan desain yang dapat dikembangkan pada perancangan desain buku mitigasi bencana lainnya.
Copyrights © 2021