Pengaruh Metilen Bisakrilamid (MBA) pada Pembuatan Superabsorben Hidrogel Berbasis Selulosa terhadap Sifat Penyerapan Air

Nuri Astrini (Pusat Penelitian Kimia-LIPI, Bandung, Indonesia Jl. Cisitu / Sangkuriang, Komplek LIPI Bandung)
Lik Anah (Pusat Penelitian Kimia-LIPI, Bandung, Indonesia Jl. Cisitu / Sangkuriang, Komplek LIPI Bandung)
Agus Haryono (Pusat Penelitian Kimia-LIPI, Bandung, Indonesia Jl. Cisitu / Sangkuriang, Komplek LIPI Bandung)

Jurnal Kimia dan Kemasan
Vol. 38 No. 1 April 2016

Sintesis superabsorben hidrogel CMC-g-PAA yang berikatan silang telah dibuat dengan kopolimerisasi cangkok (grafting) radikal bebas menggunakan karboksi metil selulosa (CMC), asam akrilat (AA), kalium persulfat (KPS) sebagai inisiator dan N, N’-metilen bisakrilamid (MBA) sebagai crosslinker. Pengaruh konsentrasi crosslinker terhadap asam akrilik (3,13 ; 3,75 dan 4,38 %w/w) telah dipelajari berdasarkan sifat mengembang (swelling properties). Struktur kimia yang terjadi dianalisa menggunakan spektroskopi Fourier Trasform Infra-red (FTIR). Hasil dari spektrum FTIR memperlihatkan bahwa CMC dalam polimerisasi cangkok bereaksi dengan asam akrilat. Pada jumlah crosslinker 3,75% w/w diperoleh kamampuan menyerap air (equilibrium swelling) maksimum 49,62 g/g dalam air distilat dan 20,42 g/g dalam larutan NaCl 0,9 %.