Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pengembangan perangkat Pembelajaran Sains Kimia Berbasis Masalah di SMP. Populasi penelitian mencakup seluruh SMP Negeri di Kabupaten Buleleng pada tahun 2009/2010. Sampel penelitian ditetapkan dengan teknik purposive sampling mempertimbangkan status sekolah, keadaan sosial, dan alamiahnya. Jumlah sekolah sampel sebanyak 6, masing-masing 2 dari setiap kawasan Buleleng; dengan melibatkan 427 orang siswa kelas VIII dan IX, 18 orang guru sains, dan 6 orang kepala sekolah. Data penelitian dikumpulkan dengan daftar isian, pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket; serta dianalisis secara deskriptif. Simpulan penelitian ini: (1) telah diidentifikasi sebanyak 5 standar kompetensi Sains Kimia strategis diajarkan dengan model PBL; (2) kurikulum memberikan peluang luas untuk mengembangkan seluruh jenis keterampilan proses sains dalam pembelajaran sains kimia; dan (3) sekolah menghadapi beberapa kendala dan hambatan untuk me-laksanakan pembelajaran dengan model PBL, yaitu keterbatasan alat-alat dan bahan-bahan kimia, kekurangterampilan tenaga laboran, ketidakmampuan guru mengelola praktikum kimia, dan keter-batasan dana pendukung operasional.Kata kunci: analisis kebutuhan, pembelajaran berbasis masalah, dan sains kimia
Copyrights © 2010