Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan zig-zag run dan lari 60 m terhadap VO2Maks pada peserta ekstrakurikuler atletik SMP Negeri 2 Payangan tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan the nonrandomized control group pretest-posttest design. Subyek penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler atletik SMP Negeri 2 Payangan tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 orang. VO2Maks diukur dengan test bleeps. Data dianalisis dengan uji anava satu jalur taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan komputer program SPSS 16,0. Hasil analisis data pada variabel VO2Maks diperoleh nilai signifikansi Fhitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) sebesar 0,000, sehingga hipotesis terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan zig-zag run dan lari 60 m terhadap peningkatan VO2Maks, diterima. Berdasarkan hasil uji LSD, maka pelatihan lari 60 m mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan zig-zag run terhadap peningkatan VO2Maks dengan mean difference sebesar 0,12000. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa; (1) pelatihan lari zig-zag berpengaruh terhadap peningkatan VO2Maks, (2) pelatihan lari 60 m berpengaruh terhadap peningkatan VO2Maks, (3) terdapat perbedaan pengaruh antara zig-zag dan 60 m terhadap peningkatan VO2Maks, (4) Pelatihan lari 60 m lebih baik pengaruhnya dibandingkan zig-zag terhadap peningkatan VO2Maks.Kata Kunci : pelatihan, Volume Oksigen Maksimal This study aims to determine the effect of zigzag training run and ran 60 m to VO2max in extracurricular athletics participants SMP 2 Payangan academic year 2013/2014. This type of research is a quasi experimental desigen with the nonrandomized control group pretest-posttest design. The subjects of this study were 30 partics extracurricular at SMP N 2 Payangan in the academic year 2013/2014. VO2max was measured by bleeps test (MFT). Data were analyzed by ANOVA test one lane significance level (α) = 0,05 with the help of the computer program SPSS 16.0. . From the result of data analysis using one lane anava test in the variable of maximum oxygen volume, Fhitung significance value were obtained and are smaller than α (Sig< 0,05) at 0,000. This showed the difference of effect between zig-zag run and 60m run in increasing oxygen volume. Based on the results of LSD test, the training run of 60 m has a better effect than training zig-zag run against an increase in VO2 maks with a mean difference 0f 0,12000. From the analysis of data and discussion is concluded that: (1) training run zig-zag effect on the increase in VO2max, (2) training run 60 m affect the increase in VO2max, (3) there is a difference between the effect of zigzag and 60 m to the increase in VO2max , (4) Training 60 m run better influence than the zig-zag to the increase in VO2max.keyword : training, maximum oxygen volume.
Copyrights © 2014