Penelitian ini bertujuan : 1) untuk mengetahui perbedaan disiplin antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berbasis masalah dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik, 2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berbasis masalah dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik, 3) untuk mengetahui perbedaan disiplin dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berbasis masalah dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain penelitian non equivalent post-test only control group design. Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Gugus XII Banyuasri Buleleng yang berjumlah 218 orang dan sempel penelitian berjumlah 74 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode non tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan Manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) terdapat perbedaan disiplin antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berbasismasalah dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik dengan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05, 2) terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berbasis masalah dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik, dengan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05, 3) terdapat perbedaan secara simultan disiplin dan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berbasis masalah dengan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik dengan nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05.
Copyrights © 2020