Dalam memilih kemitraan usaha / jasa dan pemasok hal dalam sebuah lembaga pendidikan adalah sangat sulit untuk dilakukan karena kebutuhan. Kebutuhan karakter universitas institusi sangat spesifik dan unik karena lembaga pendidikan dominan tidak perlu satu-satunya dan layanan tetapi juga mentransfer teknologi dan sesuatu yang dapat mengembangkan kualitas pendidikan. Pengadaan hal yang tidak riang untuk memasok kebutuhan pengguna tetapi juga untuk mentransfer pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Lebih sering pengguna terjebak oleh kemitraan bagaimana mempersiapkan satu-satunya tetapi tidak untuk mentransfer pengetahuan, sehingga tujuan pengguna untuk mengembangkan mutu pendidikan tidak tercapai. Sistem Pendukung Keputusan (DSS) yang dikembangkan dalam penelitian dengan menghubungkan antara kualitas kriteria evaluasi prakualifikasi untuk bekerja etika yang dihasilkan. Evaluasi mencakup waktu etos kerja, etos biaya kerja, dan etika kualitas kerja. Model base dilakukan dengan mencari suatu formula yang dilakukan dengan menganalisis diskriminan untuk membedakan kelompok yang sukses dan penuh mereka bekerja. Evaluasi kriteria yang digunakan untuk merujuk melakukan prosedur teknik prakualifikasi dari pemerintah Indonesia menggunakan kriteria yang dikembangkan oleh Russel dan Holt, yang meliputi kriteria keuangan, pengalaman, etos kerja masa lalu dan manajemen dan organisasi. Output dari DSS dapat memprediksi etos kerja dan semacam kemitraan kerja dasar etika pada nilai indeks etos kerja yang digunakan. DSS berhasil memprediksi etika kemitraan kerja dengan tingkat akurat tertinggi.
Copyrights © 2009