Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp) adalah sejenis tanaman legum yang polong muda dan bijinya biasa dijadikan sayur. Kacang tunggak memiliki kandungan gizi yang tinggi, sebagai sumber protein dan berpotensi menjadi pengganti kedelai dalam produksi tempe. Dalam produksi pembuatan tempe dilakukan terlebih dahulu perendaman kacang. Air rendaman kacang biasanya tidak dimanfaatkan kembali, sedangkan dalam air rendaman kacang mengandung Bakteri Asam Laktat (BAL) yang sifatnya menguntungkan bagi kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis BAL pada air rendaman kacang tunggak, karakteristik dari (BAL), dan mengetahui kemampuan isolat BAL yang berpotensi sebagai penghasil antibiotik. Hasil penelitian pada air rendaman kacang tunggak didapatkan tiga isolat bakteri yaitu KNU1, KNU2, dan KNU3 dengan karakteristik morfologi secara makroskopik berukuran kecil, bentuk circular, elevasi convex, margin entire, berwarna putih susu dan secara mikroskopik ketiga isolat memiliki bentuk sel batang, gram positif, spora negatif. Sedangkan karakteristik fisiologi isolat bersifat non motil, dan katalase negatif. Berdasarkan karakteristik uji morfologi dan fisiologi ketiga isolat bakteri diduga adalah Lactobacillus Sp. Hasil uji potensi isolat BAL sebagai penghasil antibiotik membuktikan isolat mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen yaitu Escherichia coli dengan diameter zona bening sebesar 7 mm, respon hambatan pertumbuhan tergolong sedang. Sedangkan pada Staphylococcus aureus dengan diameter zona bening sebesar 14 mm, respon hambatan pertumbuhan tergolong kuat.
Copyrights © 2021