Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keyakinan diri dalam belajar matematikasiswa yang mengikuti pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi dari pada keyakinan diri dalam belajarmatematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Penelitian ini dikategorikan sebagaieksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian post-test only control group design.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Melaya semester ganjil tahunajaran 2017/2018 sebanyak 189 siswa yang terdistribusi ke dalam 5 kelas. Pengambilan sampeldilakukan dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh dua kelas yaitu kelas VIII B sebagaikelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Data keyakinan diri dalam belajarmatematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket keyakinan diri dalam belajarmatematika. Data keyakinan diri dalam belajar matematika dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney satu pihak pada taraf signifikan 5%, karena data keyakinan diri dalam belajar siswakelompok eksperimen tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan diridalam pelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Melaya yang mengikuti pembelajarandengan model pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi daripada keyakinan diri dalam belajarmatematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa model pembelajaran tutor sebaya berpengaruh positif terhadap keyakinan diri dalam belajarmatematika siswa.Kata Kunci: Model Pembelajaran Tutor Sebaya, Keyakinan Diri
Copyrights © 2018