Implikasi kebijakan pendidikan berkelanjutan dalam bidang vokasi, perlu disikapi secarakelembagaan yang profesional dan memposisikan pada jalur dan tingkatan kebijakansecara tepat. LPTK-PTK dalam hal ini mempunyai peluang dan mampu berperan sertadengan memberikan konstribusi dalam implememntasi kebijakan pendidikan berkelanjutan dalambidang vokasi. LPTK-PTK, dipacu untuk melaksanakan pengembangan kapasitas kelembagaan secarakomprehensif dan totalitas sebagai wujud pencitraan, guna memperoleh kepercayaan pihak sasaran.Agar pendidikan kejuruan berhasil dalam perannya diperlukan pendekatan yang sistematik denganlembaga-lembaga terkait, Oleh karena itu, pendidikan kejuruan seyogyanya beroreantasi kepada: 1)perubahan struktur pekerjaan di lapangan, 2) meningkatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri, 4)isu tentang berbagai pekerjaan. 5) dampak dari kemajuan teknologi, 6) perubahan sosial, 7)perkembangan teknologi, 8) sistem pendidikan nasional. Tampaknya pendidikan kejuruan berdasarkankompetensi masih belum di dukung oleh data empiris, belum di dukung oleh perangkat evaluasi yangmapan, belum bertumpu kepada azas pengembangan sumber daya manusia, dan belum pada tahapmenguasai pengetahuan dasar akademik profesional pendekatan belajarnya, pada empat pilarbelajar, yaitu learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be.Kata kunci: Pendidikan Berkelanjutan, Vokasional.
Copyrights © 2010