Teknik Sipil dan Arsitektur
Vol. 7 No. 11 (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur

HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN FUNGSI DAN FISIK ARSITEKTURAL RUANG TERBUKA BERSEJARAII KOTA DENGAN KEBIJAKAN PENGUASA PADA ERA 1901-2004 Studi Kasus: Taman Sriwedari Surakarta

Dwi Suci Sri Lestari (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Feb 2010

Abstract

Penelitian ini berpendekatan naturalistik kualitatif, analisis isi dan Performance Management System. Tujuannya: interpretasi peneliti atas fenomena empirik hubungan antara perubahan  fungsi dan fisik arsitektural ruang terbuka bersejarah kota Surakarta: Taman Sriwedari dengan pengaruh kebijakan penguasa pada era 1893-2004. Tiga era tema perubahannya: 1901-1979, 1979-1984 dan 1984-2004.  Fungsi dan fisik awalnya didominasi budaya sakral (Malem Selikuran) serta profan (Maleman Sriwedari, wayang orang, ketoprak, rekreasi umum, olahraga dan pendidikan); berdomain publik. Penguasa tradisional pembangunnya (PB X, 1893-1939), berpemerintahan kuat, berpergaulan modern, memajukan budaya ke puncak. Perubahan terbesar pada era ketiga: Walikota Hartomo (1985-1994), merenovasi Sriwedari (1986), banyak mengalihkan  fungsi dan fisik budaya bernuansa alami berdomain publik ke fungsi dan fisik komersial berdomain privat. Kesimpulan, pertama: desain awal Taman Sriwedari berkarakter organic, (diduga) dipengaruhi konsep Garden City. Kedua, pendekatan tata ruang fungsional dan ekologis pemerintah, seyogyanya pendekatan perilaku dan partisipasi masyarakat

Copyrights © 2010