Dalam upaya meningkatkan produktifitas hasil pertanian irigasi merupakan pendukung utama, utamanya pada proses pertumbuhan tanaman. Penggunaan air yang tepat menjadi salah satu indikator untuk menjaga ketersediaan air. Agar selama proses penggunaan atau dalam pengairan air untuk tanaman tetap terjaga. Sistem irigasi yang dibangun pada penelitian ini adalah sistem resirkulasi tertutup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem pipanisasi untuk irigasi persawahan sebagai upaya efisiensi penggunaan air di daerah sawah dataran tinggi dan sawah tadah air hujan. Dengan melakukan simulasi langsung ke sawah, hal ini dapat diperhitungkan ketika di musim kemarau dan terjadinya penguapan air. Sehingga kebutuhan air mulai proses penanaman hingga pemanenan dapat diketahui. Hasil perhitungan didapatkan kebutuhan air untuk sawah sebesar 0,471 m3/menit/hektar lebih tinggi dari pada ladang dan palawija yaitu 0,295 m3/menit/hektar Daya pompa yang digunakan pada per hektar ladang sebesar 0,533 kW dan sawah sebesar 0,751 kW.
Copyrights © 2022