Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Panjang Dan Kekasaran Pipa Terhadap Efek Water Hammer Amri, Ahmad
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water Hammer  mengacuh  pada fluktuasi tekanan yang disebabkan oleh peningkatan atau penurunan mendadak kecepatan aliran. Fluktuasi tekanan ini dapat  memecahkan pipa induk saluran air. Permasalahan potensial Water hammer harus dipertimbangkan dalam mengevaluasi disain saluran, dan juga analisa surge (gelombang tekanan) harus dilakukan secara teliti pada setiap kejadian, untuk menghindari kegagalan pemakaian komponen yang mahal pada suatu sistem distribusi. Setiap perubahan besar disain sistem atau perubahan pengoperasian aliran seperti kebutuhan untuk laju aliran air yang sangat tinggi harus dipertimbangkan potensi terjadinya permasalahan waterhammer. Fenomena ini dan maknanya dalam  kegiatan disain dan pengoprasian sistem penyediaan air belumlah dipahami secara luas dengan mengacuh pada frekwensi dan jumlah kerusakan yang disebabkan oleh water hammer. Pada penelitian ini yang diamati adalah efek water hammer yang terjadi akibat pengaruh panjang dan kekeraan pipa yang dipasang pada setiap penutupan katup. Hasilnya memperlihatkan bahwa tidak ada pengaruh panjang pipa uji terhadap efek water hammer karena jarak katup kontrol dengan surge tank konstan yaitu 20 cm, semakin kasar pipa uji efek water hammer semakin kecil dan semakin besar modulus elastisnya semakin besar efek water hammer yang terjadi. Kata Kunci : Kekasaran, Panjan Pipa penyebab efek Water Hammer
Analisis Irigasi dengan Sistem Pipanisasi untuk Persawahan Hamri, Hamri; Amrullah, Amrullah; Amri, Ahmad; Efendi, Rustam
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.554 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i1.5263

Abstract

Dalam upaya meningkatkan produktifitas hasil pertanian irigasi merupakan pendukung utama, utamanya pada proses pertumbuhan tanaman. Penggunaan air yang tepat menjadi salah satu indikator untuk menjaga ketersediaan air. Agar selama proses penggunaan atau dalam pengairan air untuk tanaman tetap terjaga. Sistem irigasi yang dibangun pada penelitian ini adalah sistem resirkulasi tertutup. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem pipanisasi untuk irigasi persawahan sebagai upaya efisiensi penggunaan air di daerah sawah dataran tinggi dan sawah tadah air hujan. Dengan melakukan simulasi langsung ke sawah, hal ini dapat diperhitungkan ketika di musim kemarau dan terjadinya penguapan air. Sehingga kebutuhan air mulai proses penanaman hingga pemanenan dapat diketahui. Hasil perhitungan didapatkan kebutuhan air untuk sawah sebesar 0,471 m3/menit/hektar lebih tinggi dari pada ladang dan palawija yaitu 0,295 m3/menit/hektar Daya pompa yang digunakan pada per hektar ladang sebesar 0,533 kW dan sawah sebesar 0,751 kW.