ABSTRAK Pemakaian anestesi pada tindakan apendiktomi berefek relaksasi otot-otot khususnya terjadi penurunan peristaltik usus. Pada keadaan pasca operasi tanpa kompltkasi, normalnya peristaltik usus kembali ± 24 jam pasca operasi. (Long. 1996) Pada pasien pasca apendiktomi tindakan keperawatan yang diutamakan yaitu mengobservasi kembalinya fungsi pencernaan. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mengunyah permen karet pada percepatan kembalinya peristaltik usus pada pasien pasca appendiktomi. Penelitian ini menggunakan rancangan quasy experiment dengan pre post test design with control group. Populasi penelitian ini adalah pasien pasca appendiktomi sesuai kriteria sampel, teknik sampling menggunakan purposif sampling dan jumlah sampel 10 orang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dan 5 kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap bedah RST Malang, mulai Desember 2012 sampai dengan Januari 2013. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel dependen peristaltik usus dan variabel independennya mengunyah permen karet. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen lembar observasi dengan indikator flatus dan bising usus, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji T dengan α=0,05. Hasil penelitian diperoleh pada kelompok perlakuan menunjukan peristaltik usus timbul 1jam ke-3 sejumlah 1 orang (20%), peristaltik usus timbul 1 jam ke-4 sejumlah 2 orang (40%) dan peristaltik usus timbul 1jam ke-5 sejumlah 2 orang (40%) sedangkan pada kelompok kontrol menunjukan 5 orang (100%) peristaltik muncul setelah 1jam ke-5. Hasil uji T hitung (4,54) > T tabel (1,86) artinya ada pengaruh mengunyah permen karet dengan percepatan peristaltik usus. Percepatan peristaltik usus pada pasien pasca appendiktomi dapat dilakukan dengan upaya mengunyah permen karet. Pada penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk memperhatikan beberapa faktor pendorong dan penghambat timbulnya peristaltik usus dan melakukan restriksi sampel, serta peningkatan jumlah sampel agar supaya hasil penelitian dapat digeneralisasikan Kata Kunci: Mengunyah permen karet, peristaltik usus, pasca appendiktomi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015