Craft
Vol 2, No 1 (2013)

Eksplorasi Teknik Heat Transfer Printing dengan Zat Warna Dispersi pada Kain Sintetis

Hirarosa, Haiti Nadewa ( Institut Teknologi Bandung)



Article Info

Publish Date
06 Nov 2013

Abstract

Seiring perkembangan jaman dan teknologi, perkembangan pada industri tekstil pun turut berkembang. Setelah tekstil sintetis berkembang di industri tekstil pada tahun 1920-an, teknik pengolahannya pun turut mengalami perkembangan dikarenakan tekstil sintetis memiliki sifat hydrophobic dan thermoplastic. Zat warna yang dirasa cocok untuk mewarnai tekstil sintetis adalah zat warna disperse yang berkembang pada awal tahun 1940. Kemudian ditemukan suatu teknik olah latar tekstil tersebut setelah beberapa percoban dengan zat warna disperse di tahun yang sama. Percobaan yang dilakukan didasari oleh sifat zat warna disperse yang ringan dan mudah tersublimasi jika terkena panas, didukung oleh sifat tekstil sintetis yang thermoplastic yaitu tenunannnya memiliki tendensi untuk meregang ketika terkena panas dan tekanan. Zat warna dispersi diwarnai diatas medium kertas yang kemudian diletakkan diatas kain sintetis kemudian diberikan perlakuan panas dan tekanan. Zat warna disperse yang tersublimasi akan berpindah dari kertas masuk ke pori-pori kain sintetis yang sedang meregang dan saat temperatur kembali pada suhu normal, struktur kain akan kembali ke sedia kala dan mengikat zat warna pada permukaan kain. Sehingga heat transfer printing menjadi salah satu teknik tekstil modern untuk reka latar kain sintetis.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

CRAFT

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

The Craft section of ITB Undergraduate Journal of Visual Art and Design welcomes orginal articles exploring creative works and/or research in the area of craft both as traditional and contemporary artifacts. It focuses, but not limited to, any creative ideas and pratical knowledge as results from ...