This Author published in this journals
All Journal Craft
Haiti Nadewa Hirarosa
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Teknik Heat Transfer Printing dengan Zat Warna Dispersi pada Kain Sintetis Hirarosa, Haiti Nadewa
Craft Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Seiring perkembangan jaman dan teknologi, perkembangan pada industri tekstil pun turut berkembang. Setelah tekstil sintetis berkembang di industri tekstil pada tahun 1920-an, teknik pengolahannya pun turut mengalami perkembangan dikarenakan tekstil sintetis memiliki sifat hydrophobic dan thermoplastic. Zat warna yang dirasa cocok untuk mewarnai tekstil sintetis adalah zat warna disperse yang berkembang pada awal tahun 1940. Kemudian ditemukan suatu teknik olah latar tekstil tersebut setelah beberapa percoban dengan zat warna disperse di tahun yang sama. Percobaan yang dilakukan didasari oleh sifat zat warna disperse yang ringan dan mudah tersublimasi jika terkena panas, didukung oleh sifat tekstil sintetis yang thermoplastic yaitu tenunannnya memiliki tendensi untuk meregang ketika terkena panas dan tekanan. Zat warna dispersi diwarnai diatas medium kertas yang kemudian diletakkan diatas kain sintetis kemudian diberikan perlakuan panas dan tekanan. Zat warna disperse yang tersublimasi akan berpindah dari kertas masuk ke pori-pori kain sintetis yang sedang meregang dan saat temperatur kembali pada suhu normal, struktur kain akan kembali ke sedia kala dan mengikat zat warna pada permukaan kain. Sehingga heat transfer printing menjadi salah satu teknik tekstil modern untuk reka latar kain sintetis.
Eksplorasi Teknik Heat Transfer Printing dengan Zat Warna Dispersi pada Kain Sintetis Hirarosa, Haiti Nadewa
Craft Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Craft

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.174 KB)

Abstract

Seiring perkembangan jaman dan teknologi, perkembangan pada industri tekstil pun turut berkembang. Setelah tekstil sintetis berkembang di industri tekstil pada tahun 1920-an, teknik pengolahannya pun turut mengalami perkembangan dikarenakan tekstil sintetis memiliki sifat hydrophobic dan thermoplastic. Zat warna yang dirasa cocok untuk mewarnai tekstil sintetis adalah zat warna disperse yang berkembang pada awal tahun 1940. Kemudian ditemukan suatu teknik olah latar tekstil tersebut setelah beberapa percoban dengan zat warna disperse di tahun yang sama. Percobaan yang dilakukan didasari oleh sifat zat warna disperse yang ringan dan mudah tersublimasi jika terkena panas, didukung oleh sifat tekstil sintetis yang thermoplastic yaitu tenunannnya memiliki tendensi untuk meregang ketika terkena panas dan tekanan. Zat warna dispersi diwarnai diatas medium kertas yang kemudian diletakkan diatas kain sintetis kemudian diberikan perlakuan panas dan tekanan. Zat warna disperse yang tersublimasi akan berpindah dari kertas masuk ke pori-pori kain sintetis yang sedang meregang dan saat temperatur kembali pada suhu normal, struktur kain akan kembali ke sedia kala dan mengikat zat warna pada permukaan kain. Sehingga heat transfer printing menjadi salah satu teknik tekstil modern untuk reka latar kain sintetis.