Curah hujan merupakan data yang sangat penting untuk memprediksi kondisi suatu daerah sebagai awal dari perencanaan pembangunan. Namun ada kalanya alat pencatat hujan pada stasiun tertentu rusak sehingga data hujan tidak tercatat atau disebut hilang. Dalam penelitian ini, saya mencoba menganalisis data curah hujan di lampung barat dengan menggunakan metode rata-rata aljabar, normal ratio, inversed square distance, serta metode modifikasi. Setelah saya teliti ternyata didapatkan bahwa metode modifikasi inversed square distance yang saya buat mendapatkan hasil yang paling baik. Nilai korelasi metode tersebut termasuk dalam kategori cukup baik. Kata kunci : Data Hujan Hilang, Curah Hujan, Lampung Barat, Metode Rata-Rata Aljabar, Metode Normal Ratio, Metode Inversed Square Distance, Metode Modifikasi
Copyrights © 2021