Ejektor adalah salah satu komponen penting pada Fresh water generator (FWG) yang berfungsi untuk membuat ruangan evaporator menjadi vakum dengan aliran air laut yang melewati ejektor tersebut. FWG adalah  alat di kapal yang digunakan untuk merubah air laut menjadi air tawar. Prinsip kerja ejektor adalah seperti pompa statis yang bekerja berdasarkan prinsip kevakuman. Semakin cepat vakum evaporator maka semakin cepat proses pembuatan air tawar dari air laut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi primary flow 300, 400 kPa (3, 4 bar) dan diameter exit nozzle 5, 6, 7 mm pada ejektor terhadap tekanan di secondary flow yaitu  pada sisi isapan udara (vakum). Penelitian dilakukan dengan simulasi numerik software komersial CFD untuk memprediksi fenomena tekanan aliran fluida yang melewati exit nozel dan secondary flow pada ejektor. Hasil simulasi menunjukkan ejektor dengan primary flow 3 bar dan diameter exit nozzle 7 mm menghasilkan tekanan di exit nosel sebesar  1,99 bar dan berdampak pada tekanan di secondary flow sebesar 0,51 bar. Sedangkan ejektor dengan primary flow 4 bar dan diameter exit nozzle 7 mm menghasilkan tekanan di exit nosel sebesar  2,57 bar berdampak pada secondary flow menghasilkan  tekanan  yang optimum sebesar 0,81 bar sehingga evaporator cepat vakum. Semakin cepat ruang evaporator vakum maka semakin cepat pula dimulainya proses pembuatan air laut menjadi air tawar pada alat FWG
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022