Litera
Vol 21, No 1: LITERA (MARCH 2022)

Analisis kesalahan berbahasa pada surat edaran resmi

Bagaskara Nur Rochmansyah (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
Indrya Mulyaningsih (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon)
Itaristanti Itaristanti (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kaidah kebahasaan yang digunakan pada surat resmi berupa surat edaran di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berfungsi menjabarkan fenomena yang terjadi secara objektif tanpa adanya perlakuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen untuk mendapatkan data berupa arsip surat edaran. Teknik lainnya adalah wawancara untuk mendapatkan data berupa penyebab terjadinya kesalahan berbahasa. Teknik analisis yang digunakan adalah metode padan dan agih untuk mengetahui padanan kata dan membenahi tata bahasa yang termasuk dalam kesalahan. Data yang didapatkan dari hasil analisis empat belas surat edaran yang diterbitkan pada Maret—September 2020 sebanyak 644 bentuk kesalahan. Kaidah kebahasaan pada surat edaran ini berupa ketidaksesuaian dalam menggunakan huruf kapital, penggunaan kata yang tidak baku, penggunaan cetak miring, penggunaan cetak tebal, penggunaan tanda baca, dan penggunaan kata yang tidak tepat. Ketidaksesuaian ini disebabkan oleh kebiasaan penulis menggunakan kaidah yang salah. Selain itu, terbatasnya kemampuan memahami dan mengaplikasikan tata bahasa Indonesia yang benar menjadi penyebab lain dari terjadinya kesalahan berbahasa tersebut. Kata kunci: kaidah kebahasaan, kebiasaan penulis, pedoman Bahasa IndonesiaWriting rules on official circularAbstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kaidah kebahasaan yang digunakan pada surat resmi berupa surat edaran di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berfungsi menjabarkan fenomena yang terjadi secara objektif tanpa adanya perlakuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen untuk mendapatkan data berupa arsip surat edaran. Teknik lainnya adalah wawancara untuk mendapatkan data berupa penyebab terjadinya kesalahan berbahasa. Teknik analisis yang digunakan adalah metode padan dan agih untuk mengetahui padanan kata dan membenahi tata bahasa yang termasuk dalam kesalahan. Data yang didapatkan dari hasil analisis empat belas surat edaran yang diterbitkan pada Maret—September 2020 sebanyak 644 bentuk kesalahan. Kaidah kebahasaan pada surat edaran ini berupa ketidaksesuaian dalam menggunakan huruf kapital, penggunaan kata yang tidak baku, penggunaan cetak miring, penggunaan cetak tebal, penggunaan tanda baca, dan penggunaan kata yang tidak tepat. Ketidaksesuaian ini disebabkan oleh kebiasaan penulis menggunakan kaidah yang salah. Selain itu, terbatasnya kemampuan memahami dan mengaplikasikan tata bahasa Indonesia yang benar menjadi penyebab lain dari terjadinya kesalahan berbahasa tersebut. Kata kunci: kaidah kebahasaan, kebiasaan penulis, pedoman bahasa Indonesia

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

litera

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

LITERA is a high quality open access peer reviewed research journal that is published by Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta. LITERA is providing a platform for the researchers, academicians, professionals, practitioners, and students to impart and share knowledge in the ...