POROS TEKNIK
Vol. 12 No. 2 (2020)

Identifikasi Geospasial Cuaca dan Kelembapan Terhadap Penyebaran Virus COVID-19 Menggunakan Sistem Informasi Geografis Provinsi Kalimantan Selatan

Faris Ade Irawan (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Henyningtyas Suhel (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Arif Eko Wibawanto (Politeknik Negeri Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2020

Abstract

Provinsi Kalimantan Selatan termasuk wilayah yang beriklim tropis. Suhu rata-rata selama tahun 2019 sebesar 27,2 oC. Suhu tertinggi mencapai 37,1oC pada bulan Oktober 2019. Rata-rata kelembapan udara selama tahun 2019 adalah sebesar 80%, dengan kelembapan udara tertinggi berada pada bulan Desember 2019 yaitu sebesar 87,0%. Perkembangan kasus covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) tergolong cepat. Terhitung tiga minggu sejak kasus pertama diumumkan Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan (P3) covid-19 pada 22 Maret 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melakukan pengujian dan identifikasi hipotesis dari jurnal yang sebelumnya melalui pendekatan analisis geospasial dengan dua variabel cuaca dan kelembapan terhadap penyebaran virus covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan dengan memperhatikan faktor-faktor pendukung seperti keadaan topografi Kalimantan Selatan dengan memanfaatakan teknologi Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus positif covid-19 meningkat secara signifikan dibulan mei-juli dengan akumulasi sebanyak 2930 orang yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Suhu yang dihasilkan pada bulan tersebut berkisar (30ºC-33ºC) dan kelembapan yang dihasilkan pada bulan tersebut berkisar (77-87%), kemudian hasil uraian identifikasi terhadap hipotesis bahwa pernyataan dari keempat hipotesis tersebut tiga ditolak dan satu diterima.

Copyrights © 2020