POROS TEKNIK
Vol. 13 No. 2 (2021)

Simulasi Media Pembelajaran Scada Monitoring Kendali Jaringan Spindel Distribusi 20 KV

Syaiful Rachman (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Sarifudin Sarifudin (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Ivan Maududy (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Sunu Hasta Wibowo (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Bambang Suriansyah (Politeknik Negeri Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2021

Abstract

Sistem distribusi tenaga listrik meliputi semua jaringan tegangan menengah 20kV dan semua jaringan tegangan rendah 220/380 V hingga meter-meter pelanggan. Distribusi tenaga listrik dilakukan dengan menarik kawat-kawat distribusi baik pengantar udara maupun pengantar di bawah tanah dari mulai gardu induk hingga kepusat-pusat beban. Sistem pengaturan tersebut berkembang mulai dari sistem pengaturan konvensional dimana tiap-tiap sub-sistem (seperti gardu induk) memerlukan operator, disusul kemudian dengan sistem pengaturan berbasis komputer agar sistem konvensional tersebut dapat dipantau dan diawasi secara terpusat dari jarak jauh. Pada sistem penyulang terjadi suatu gangguan pada jaringan dimana gangguan tersebut pada jaringan Gardu Distribusi yang mengakibatkan padam. Dengan mengimplementasikan sistem SCADA, APD (Area Pengatur Distribusi) dapat melakukan manuver dari pusat kontrol dan tanpa harus datang ke Gardu Distribusi untuk menghidupkan kembali listrik yang padam. Saat terjadi gangguan tersebut, Dengan mengimplementasikan sistem SCADA pengendalian listrik khususnya jaringan distribusi 20 KV dapat dilakukan dari jarak jauh dan dengan waktu yang singkat dan dapat menjadi media pembelajaran tentang simulasi sistem distribusi untuk mahasiswa jurusan Teknik Elektro.

Copyrights © 2021