Salah satu kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika adalah penalaran. Penalaran dapat membantu siswa dalam mengambil sebuah kesimpulan dari permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan nilai UAS di salah satu sekolah (SMA N 8 Tidore Kepulauan, banyak siswa yang belum memenuhi KKM. Didukung oleh hasil keterangan guru di sekolah tersebut bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan belajar matematika, tidak mampu membuat manipulasi matematika, keliru dalam menyimpulkan masalah matematika. Selain itu, sebagian siswa belum memiliki keyakinan untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru, hal ini dapat dilihat ketika guru menunjuk siswa tertentu untuk menyelesaikan soal di depan kelas, namun siswa tersebut menunjuk teman lain untuk mengerjakan soal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung locus of control terhadap penalaran matematis siswa kelas XI SMA/SMK se-Kecamatan Oba Utara. Tempat Penelitian ini adalah SMA/SMK se-Kecamatan Oba Utara. Waktu Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yakni bulan Agustus s.d bulan November 2021, dimulai dari persiapan penelitian sampai pada tahap publikasi jurnal ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey kausal. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA/SMK se-Kecamatan Oba Utara yang berjumlah 763 orang, diperoleh sampel sebanyak 88 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukan bahwa locus of control berpengaruh langsung secara positif dan signifikan terhadap penalaran matematis siswa SMA/SMK se-Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik locus of control seseorang semakin tinggi kemampuan penalaran matematisnya.Kata Kunci: Penalaran Matematis, Locus of Control, Siswa SMA/SMK.
Copyrights © 2022