Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi metodologi khusus tafsir al-kasysyaf karya Zamakhsyarī, dilihat pada aspek corak lughawī dan kecenderungannya terhadap madzhab Mu’tazilah. Secara keseluruhan, mekanisme pengumpulan data yang dipakai adalah kepustakaan. Data diolah dengan menggunakan metode kualitatif dimana peneliti mencoba mengamati secara utuh teks atau lisan dari orang yang sedang dijadikan instrumen penelitian. Dari segi metodologi, tafsir Al-Kasysyāf menggunakan metode tahlīlī, bersumber bi al-ra’yi, kecenderungan terhadap Mu’tazilah dan corak yang digunakan adalah lughawī (bahasa). Hasil penelitian menunjukkan terdapat kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki oleh tafsir lain, yaitu kecenderungan tafsirnya kepada corak lughawī dan madzhab Mu’tazilah begitu kuat. Hal itu dibuktikan dengan (1) Menjadikan media pemaknaan linguistic dalam kerangka pembelaan madzhab, (2) Memprioritaskan pembahasan urgensitas balaghah Al-Quran, (3) Berpegang atas kemestian makna metaphoric dan menjadikan media penyerupaan dan penggambaran dalam sesuatu yang menjauhkan dari makna zhahirnya, (4) Melandasai penafsiran dengan madzhabnya walaupun kotradiktif dengan peredaksian (al-nash) Al-Qur’an, (5) Mendasari posisi pendosa besar dengan faham kemu’tazilahannya. Kekhasan tersebut tidak bisa dilepaskan dari horizon sejarah yang dimiliki oleh Zamakhsyarī, baik itu berupa horizon intern, sosio-politik dan gerak intelekltualnya yang banyak menimba ilmu dari tokoh Mu’tazilah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021