Fajar Hamdani Akbar
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Analitik dan Epistemik Terhadap Corak Lughawī dan Kecenderungan I’tizāli Tafsir Al-Kasysyāf Fajar Hamdani Akbar; Asep Rahmat
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v1i1.11410

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi metodologi khusus tafsir al-kasysyaf karya Zamakhsyarī, dilihat pada aspek corak lughawī dan kecenderungannya terhadap madzhab Mu’tazilah. Secara keseluruhan, mekanisme pengumpulan data yang dipakai adalah kepustakaan. Data diolah dengan menggunakan metode kualitatif dimana peneliti mencoba mengamati secara utuh teks atau lisan dari orang yang sedang dijadikan instrumen penelitian. Dari segi metodologi, tafsir Al-Kasysyāf menggunakan metode tahlīlī, bersumber bi al-ra’yi, kecenderungan terhadap Mu’tazilah dan corak yang digunakan adalah lughawī (bahasa). Hasil penelitian menunjukkan terdapat kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki oleh tafsir lain, yaitu kecenderungan tafsirnya kepada corak lughawī dan madzhab Mu’tazilah begitu kuat. Hal itu dibuktikan dengan (1) Menjadikan media pemaknaan linguistic dalam kerangka pembelaan madzhab, (2) Memprioritaskan pembahasan urgensitas balaghah Al-Quran, (3) Berpegang atas kemestian makna metaphoric dan menjadikan media penyerupaan dan penggambaran dalam sesuatu yang menjauhkan dari makna zhahirnya, (4) Melandasai penafsiran dengan madzhabnya walaupun kotradiktif dengan peredaksian (al-nash) Al-Qur’an, (5) Mendasari posisi pendosa besar dengan faham kemu’tazilahannya. Kekhasan tersebut tidak bisa dilepaskan dari horizon sejarah yang dimiliki oleh Zamakhsyarī, baik itu berupa horizon intern, sosio-politik dan gerak intelekltualnya yang banyak menimba ilmu dari tokoh Mu’tazilah.
Analisis Pengaruh Dinamika Sosial Terhadap Metodologi Tafsir Persatuan Islam Fajar Hamdani Akbar
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v1i4.13741

Abstract

This study attempts to analyze the influence of the social dynamics surrounding the Islamic Union's mufassir on the methodology of his interpretation. The use of the method in this study focuses on qualitative methods, namely a research method that seeks to produce descriptive data in textual sentences or verbal expressions of a person and behavior that can be investigated. The overall data collection mechanism uses library research and interviews. This study indicates that the motives and social dynamics faced by the Islamic Union mufassir tend to influence the choice of the methodology of interpretation. The interpretation methodologies used by the Islamic Union exegetes in a manhāj khās (systematic presentation of interpretation) are relatively diverse. In terms of manhāj 'ām (method, source, and style), the Islamic Association commentator in interpreting the verse prefers the tahlīlī and maudhū'ī methods. The basis of the interpretation is bi al-matsūr, while the style is more focused on adab al-ijtimā'ī and akhlaqī. The choice of this method and style is nothing more than an effort by the Islamic Association commentator to bridge the principles of the teachings of the Qur'an as a guide for mankind.