Publika
Vol 7 No 7 (2019)

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN PENYANDANG TUNAGRAHITA MELALUI BUDIDAYA IKAN LELE DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO

MIFTAHUL SOLIKHIN (Unknown)
TJITJIK RAHAJU (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Dec 2019

Abstract

Penyandang disabilitas yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang juga memiliki hak untuk hidup sejahtera, termasuk penyandang tunagrahita didalamnya. Kesejahteraan penyandang disabilitas tercantum dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016. Pemerintah Desa Karangpatihan berupaya mewujudkan kesejahteraan bagi penyandang tunagrahita berupa pemberdayaan melalui budidaya ikan lele. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses collaborative governance dalam upaya pemberdayaan penyandang tunagrahita melalui budidaya ikan lele di Desa Karangpatihan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan fokus penelitian menggunakan teori proses collaborative governance menurut Ansell dan Gash (2007:228) yang terdiri dari face to face dialogue, trust building, commitment to the procces, shared understanding, dan intermediate outcomes. Teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data menurut Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tersebut berdasarakan teori Ansell and Gash sebagai berikut: Face to face dialogue, dimana telah dilakukan pertemuan rutin antara Pemerintah Desa Karangpatihan bersama KSM Rumah harapan dan masyarakat, serta terdapat kunjungan-kunjungan dari KPw BI Kediri ke Desa karangpatihan; Trust building, yang dilakukan antar stakeholder dengan melakukan pertemuan-pertemuan yang intensif dan melakukan transparansi; Commitment to the process, masih terdapat beberapa pengurus KSM Rumah Harapan yang belum maksimal dalam mendampingi penyandang tunagrahita; Shared understanding dengan melalui pertemuan atau dialog maupun komunikasi antar stakeholder; Intermediate outcomes, dengan memastikan bahwa penyandang tunagrahita menguasai cara-cara budidaya ikan lele yang benar agar mampu melaksanakan budidaya ikan lele secara mandiri. Kata Kunci: Collaborative Governance, Pemberdayaan, Tunagrahita

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

publika

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

PUBLIKA is available for free (open access) to all readers. The articles in PUBLIKA include developments and researches in Public Policy, Public Management, and Local Administration (theoretical studies, experiments, and its ...