Peserta didik yang teridentifikasi miskonsepsi dapat ditangani dengan diberi remediasi pembelajaran. Sehingga riset ini bermaksud untuk menganalisis penurunan miskonsepsi peserta didik pada materi hukum hooke melalui pembelajaran remedial menggunakan LKPD Discovery Learning berbantuan PhET Simulation. Riset ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain One Group Pretest-Posttest. Sampel riset terdiri dari 3 kelas yakni XI MIPA 2, XI MIPA 3, dan XI MIPA 4 di SMA Negeri 4 Sidoarjo. Teknik pengumpulan data menggunakan uji awal dan uji akhir berupa tes diagnostik berformat empat tingkat yang berjumlah 5 soal pada masing-masing tes yang telah dinyatakan valid oleh validator. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon dan uji mann-whitney. Hasil riset yang diperoleh : 1) Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai probabilitas Asymp. Sig. (2-tailed) ketiga kurang dari 0,05, dimana hasil belajar peserta didik meningkat secara signifikan setelah mengikuti remediasi pembelajaran. 2) Peningkatan hasil belajar antar kelas tidak berbeda secara signifikan, dimana hasil uji mann-whitney nilai probabilitas Asymp. Sig. (2-tailed) ketiga kelas 0,05. Hasil riset menyatakan bahwa peserta didik mengalami mengalami penurunan miskonsepsi pada materi hukum hooke melalui remediasi pembelajaran menggunakan LKPD discovery learning berbantuan PhET Simulation.Kata kunci: Remediasi, Miskonsespsi, Hukum Hooke, LKPD discovery learning, dan PhET Simulation.
Copyrights © 2022