Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 7 NO. 2 MEI 2022

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DI KELURAHAN TARAU KOTA TERNATE MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Tri Mulya Hartati (Unknown)
Lily Ishak (Unknown)
Erwin Ladjinga (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

Adanya pandemi Covid-19 turut mempengaruhi faktor ekonomi masyarakat yang mengganggu sistem imun sehingga perlu adanya kegiatan produktif yang dapat meningkatkan imun tubuh dan menghasilkan nilai tambah baik pengetahuan maupun pendapatan ekonomi. Pelatihan pembuatan pupuk organik bertujuan untuk melatih masyarakat dalam mengatasi penanganan limbah organik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Kelurahan Tarau Kecamatan Ternate Utara, Kabupaten Kota Ternate. Sasaran peserta pengabdian adalah masyarakat petani sayuran yang ada di Kelurahan Tarau. Metode yang digunakan dengan memberikan  ceramah untuk mentransfer pengetahuan dan skill kepada masyarakat petani yang ada di Kelurahan Tarau mengenai pengertian limbah organik  dan  dampaknya  terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Selanjutnya melakukan demonstrasi pengolahan limbah organik menjadi pupuk kompos untuk digunakan dalam pengembangan pertanian  sayuran/ tanaman di lahan pekarangan atau kebun. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta, dirancang suatu evaluasi yang dilakukan di awal (pre-test) dan akhir kegiatan (post-test). Hasil evaluasi menunjukkan sebelum dilaksanakannya pelatihan, 90% peserta (18 orang) belum memiliki pengetahuan tentang pupuk oganik dan manfaatnya, serta cara membuat pupuk organik (kompos). Setelah diberikan teori dan praktek tentang cara pembuatan pupuk kompos, seluruh peserta mengakui telah memahami tentang pertanian organik, pupuk organik dan cara membuat pupuk kompos. Kata kunci: Sampah Organik, Pupuk Organik, Pemberdayaan.   ABSTRACT The existence of the Covid-19 pandemic also affects people's economic factors that interfere with the immune system, so it is necessary to have productive activities that can increase the body's immune system and generate added value, both knowledge and economic income. Training on organic fertilizer production aims to train the community in dealing with organic waste management. This service activity was carried out in Tarau Village, North Ternate District, Ternate City Regency. The target of the service participants is the farming community in Tarau Village. The method used is by giving lectures to transfer knowledge and skills to farming communities in Tarau Village regarding the meaning of organic waste and its impact on human health and the environment. Furthermore, conducting demonstrations of processing organic waste into compost to be used in the development of organic vegetable/plants farming in the yard or garden. To find out the increase in participants' understanding, an evaluation was designed which was carried out at the beginning (pre-test) and at the end of the activity (post-test). The evaluation results showed that before the training, 90% of participants (18 people) did not have knowledge about organic fertilizers and their benefits, and how to make organic fertilizers (compost). After being given theory and practice on how to make compost, all participants admitted that they understood organic farming, organic fertilizers and how to make compost. Keywords: Organic Waste, Organic Fertilizer, Empowerment.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jdp

Publisher

Subject

Description

Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) merupakan media publikasi kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang agrokompleks, sains, sosial kemasyarakatan dalam bentuk penerapan IPTEKS maupun peningkatan pemberdayaan masyarakat. Jurnal ini terbit dua kali setahun di bulan Mei dan ...