Jurnal Transportasi Multimoda
Vol 17, No 1 (2019): Juni 2019

ANALISIS PENENTUAN SIMPUL INTEGRASI JALUR KERETA API DAN BUS RAPID TRANSIT DENGAN BANDARA SYAMSUDIN NOOR DI BANJARBARU

maria magdalena (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Oct 2019

Abstract

Bandar udara merupakan salah satu simpul transportasi yang memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan transportasi antarmoda. Khususnya antara moda udara, moda jalan dan moda rel. Untuk meningkatkan pelayanan operasional suatu bandara perlu didukung oleh sarana angkutan umum yang handal dan berkualitas. Pengembangan fasilitas integrasi antar moda perlu dikembangkan dalam mengakomodasi kebutuhan pergerakan. Kajian ini mencoba membangun konsep integrasi antar moda pada Bandara Syamsyudin Noor Provinsi Kalimantas Selatan dengan interaksi Kota Banjar Baru yang merupakan pusat kegiatan strategis di Provinsi Kalimantan Selatan. Konsep integrasi ini meliputi pemilihan posisi simpul yang ditinjau dari sisi pengguna dan pemerintah. Dari hasil analisis diperoleh jarak simpul antar moda direkomendasikan antara 180m -230 m dengan kesediaan menunggu penumpang terhadap moda transportasi umum pada rentang 5-10 menit. Pengembangan  simpul dapat mengurangi kemacetan kearah bandara dengan berpindahnya pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna angkutan umum. Potensi penumpang yang menggunakan simpul dari aktifitas bandara mencapai 19.282 penumpang/hari ditahun 2019 dan tumbuh mencapai 56.606 penumpang/hari ditahun 2039 (dengan estimasi pertumbuhan linear). Potensi penumpang yang menggunakan simpul dari aktifitas kereta api mencapai 11.883 penumpang/hari ditahun 2019 dan tumbuh mencapai 34.884 penumpang/hari ditahun 2039 (dengan estimasi pertumbuhan linear).

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurnalmtm

Publisher

Subject

Transportation

Description

Jurnal Trasportasi Multimoda adalah jurnal yang memuat publikasi yang berisikan hasil penelitian, kajian, review (hasil karyya asli) dan pemikiran ilmiah yang berfokus pada transportasi multimoda baik penumpang atau barang antarmoda, logistik, integrasi, konektivitas, berkelanjutan, dan kebijakan ...