Jurnal Transportasi Multimoda
Vol 19, No 2 (2021): Desember

Penentuan Rute Pengiriman Beras Menggunakan Metode Nearest Neighbour dan Mixed Integer Linear Programming

Cahyono Sigit Pramudyo (Unknown)
Hafiztha Aryunda Tanggono (Unknown)
Muh. Hasyim Asy'ari (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Feb 2022

Abstract

Distribusi produk berperan penting dalam kinerja rantai pasok. Proses pendistribusian barang seringkali hanya mengandalkan intuisi pengemudi kendaraan. Hal ini berarti urutan pengiriman ditentukan secara acak menurut kehendak pengemudi. Akibatnya, pengiriman barang menempuh rute yang tidak optimal. Rute yang tidak optimal ini berarti pemborosan bagi kinerja rantai pasok. Untuk mengatasi masalah ini, makalah ini menggunakan kombinasi dua metode untuk menentukan rute pengiriman beras yang meminimumkan total jarak tempuh. Metode pertama yang digunakan termasuk kategori Metode Heuristic  yaitu Nearest Neighbour. Metode kedua berkategori metode optimasi, yaitu Metode Mixed Integer Linear Programming. Kombinasi dua metode tersebut diimplementasikan pada masalah pengiriman barang berupa beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilakukan oleh BULOG di wilayah Kota Yogyakarta. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data jarak antar gudang menuju Rumah Pangan Kita (RPK) dan jarak antar RPK serta data permintaan tiap RPK. Pertama, data diolah menggunakan metode nearest neighbour. Hasil tahap pertama disebut solusi awal. Selanjutnya, solusi awal diolah menggunakan Metode Mixed Integer Linear Programming. Solusi rute menggunakan metode nearest neighbour menurunkan jarak sebesar 14,98%. Pengolahan lanjutan menggunakan Metode Mixed Integer Linear Programming menambah penurunan jarak sebesar 1,45 %.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jurnalmtm

Publisher

Subject

Transportation

Description

Jurnal Trasportasi Multimoda adalah jurnal yang memuat publikasi yang berisikan hasil penelitian, kajian, review (hasil karyya asli) dan pemikiran ilmiah yang berfokus pada transportasi multimoda baik penumpang atau barang antarmoda, logistik, integrasi, konektivitas, berkelanjutan, dan kebijakan ...