Latar belakang: Penyebaran Corona Virus Desease -19 (Covid-19) memberikan dampak langsung terhadap pelayanan fasilitas kesehatan. Upaya memperbanyak secara cepat fasilitas pelayanan kesehatan khususnya ruang perawatan isolasi untuk penanganan pasien Covid-19, akan membuat beberapa pelayanan kesehatan tidak berfokus pada kualitas dan kepuasan pasien yang sesuai dengan Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010. Untuk itu perlu dilakukannya evaluasi yang bertujuan agar upaya pemerintah dalam menyediakan secara cepat fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien Covid-19 tidak menghilangkan kepuasan pasien untuk mendapatkan fasilitas kesehatan secara maksimal. Tujuan: Peneliti ingin mengetahui apakah dengan percepatan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19 tetap memperdulikan kepuasan pasien. Metode: Penelitian ini merupakan analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan studi cross-sectional dengan menggunakan medote Service Quality (ServQual). Penelitian ini menggunakan 100 responden dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan. Hasil: Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit  X di Jakarta, dari metode ServQual didapatkan nilai rata-rata gap 0.27, dimana dapat diartikan dengan menggunakan metode ServQual, pelayanan pasien Covid-19 dinyatakan memuaskan. Kesimpulan: Metode kuesioner ServQual menunjukan nilai rata-rata kenyataan lebih besar dari pada nilai rata-rata  harapan, sehingga pelayanan yang diberikan untuk pasien Covid-19 dinyatakan responden memuaskan. Pada hasil diagram kartesius didapatkan bahwa pesien pasien Covid-19 cukup puas dalam mendapatkan pelayanan yang ada di Rumah Sakit X di Jakarta.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022