Abstract: Capacity Building Special School for Improving Education Services for Children with Special Needs (Case Studies in SDLBN Kedungkandang). Capacity building is often overlooked, especially by the special school. It can be seen from the many problems that occur as human resource issues, management of, and service in education system. Therefore, the need to develop the capacity to improve educational services for children with special needs. The findings in the field shows that the ministry of education in SDLBN Kedungkandang based on the method of service, facilities and infrastructure, as well as human resources is good. In addition, the development of institutional capacity by developing its organizational structure have occurred after the MBS (School Based Management), organizational culture was already showing good culture is to cultivate a culture of family. Factors supporting the development of capacity is the ability of teachers. Whereas the inhibiting factor is the leadership style of the Principal and the administrative burden carried by the teacher. Hopes, Principal as leaders in the school about the teacher always share with existing development in the school and want to realize the desire of teachers who want to make the school more developed and to issue administrative burden Principal should consult with the Department of Education for additional personnel in the field of school administration. Keyword: capacity building, educational services, special schools Abstrak: Pengembangan Kapasitas Sekolah Luar Biasa untuk Meningkatkan Pelayanan Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus Di SDLBN Kedungkandang Malang). Pengembangan kapasitas masih sering diabaikan khususnya oleh sekolah luar biasa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masalah yang terjadi seperti masalah sumberdaya manusia, tatalaksana, dan sistem dalam pelayanan pendidikannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa pelayanan pendidikan yang ada di SDLBN Kedungkandang berdasarkan metode pelayanan, sarana dan prasarana, serta sumberdaya manusianya sudah baik. Selain itu, pengembangan kapasitas kelembagaan berdasarkan struktur organisasinya sudah terjadi pengembangan setelah adanya MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), Budaya organisasinya pun sudah menunjukkan budaya yang baik yaitu dengan membudayakan budaya kekeluargaan. Faktor pendukung pengembangan kapasitas yaitu kemampuan guru. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dan beban administratif yang dilakukan oleh guru. Harapannya Kepala Sekolah sebagai pemimpin di sekolah tersebut senantiasa berbagi dengan guru tentang  perkembangan yang ada pada sekolah dan mau merealisasikan keinginan guru yang ingin menjadikan sekolah lebih berkembang dan untuk masalah beban administratif sebaiknya Kepala Sekolah berkonsultasi dengan pihak Diknas untuk penambahan personel di bidang administrasi sekolah. Kata kunci: pengembangan kapasitas, pelayanan pendidikan, sekolah luar biasa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014