Abstract: The Development of Star-Fruit Agro-Tourism Area as A Local Economic Development Strategy (Study at Ngringinrejo Village, Kalitidu District, Bojonegoro Regency). The government of Bojonegoro Regency has established work group teams of agropolitan. The classification of these teams is based on interest, power, urgency, legitimacy, and internal and external coordination. The developmental programs of star-fruit agro-tourism area involve the development and modeling of superior commodities, the empowerment of farmer organization, and the improvement of tourism and its supporting structures and infrastructures. The developmental programs of star-fruit agro-tourism area can be improved by empowering the role of Bappeda not only as the leader of agropolitan work group team and but also the unifier of stakeholders’ movements and steps. Giving reward to SKPD. The optimization of star-fruit products has required the government to establish agribusiness market at Ngringinrejo Village. Keywords: agro-tourism development, local economic development Abstrak: Pengembangan Kawasan Agrowisata Buah Belimbing Sebagai Strategi Pembangunan Ekonomi Lokal (Studi pada Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro). Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui tim kelompok kerja (tim pokja) agropolitan dapat di jelaskan berdasarkan bentuk kepentingan, kekuatan (power), kepentinga (urgency), legitimasi (legitimacy), dan berdasarkan bentuk koordinasi intern dan koordinasi ekstern. Adapun program dalam mengembangan kawasan agrowisata buah belimbing diantaranya percontohan dan pengembangan komoditas unggulan, pemberdayaan kelembagaan petani, peningkatan pesona wisata dan peningkatan sarana prasarana pendukungnya. Dalam rangka meningkatlam program pengembangan kawasan agrowisata buah belimbing. Peningkatan peran Bappeda, tidak hanya sekedar ketua tim pokja agopolitan, namun sebagai pemersatu gerak dan langkah stakeholder. Memberikan reward kepada SKPD. Mengoptimalkan produk dari buah belimbing, pemerintah perlu membuat pasar agrobis di Desa Ngringinrejo. Kendala utama adalah masalah permodalan. Oleh karena itu, diperlukan program pengembangan dan penguatan lembaga keuangan untuk membuka akses bagi petani untuk memperoleh tambahan modal bagi pengembangan usaha mereka. Kata Kunci : pengengembangan agrowisata, pembangunan ekonomi lokal
Copyrights © 2015