Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan pengembangan sektor pertanian di Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan potensi loyalitas desa di Kecamatan Gayam. Periode penelitian dimulai pada bulan April 2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sektor ekonomi pembangunan daerah sub sektor pertanian. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan dari kecamatan Gayam angka tahun 2018, dan pengumpulan data diperoleh melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis yang digunakan adalah analisis LQ (location question) dan klasifikasi tipologi. Analisis ini digunakan untuk menghitung sektor mana yang basis dan sektor mana yang non basis dengan rumus sebagai berikut LQ = (Si / S) / (Ni / N). Berdasarkan hasil perhitungan LQ (Location Quotient), komoditas tersebut Komoditi Padi = 7,08, Komoditi Tanaman Pangan Jagung = 2,33, Komoditi Tanaman Pangan Kedelai = 0,33, Komoditi Tanaman Pangan Kacang Hijau = 0,40, Komoditi Tanaman Pangan Kacang Tanah = 4,08, Komoditi Tanaman Pangan Ubi Kayu = 1,80, Komoditi Tanaman Pangan Tembakau = 1,00, Komoditi Tanaman Pangan Tebu = 2,66. Dengan demikian dapat diketahui bahwa Komoditi Tanaman Pangan Padi merupakan komoditi unggulan. Sedangkan dengan analisis Tipologi Klasen diperoleh hasil sebagai berikut: Kuadran 1 Desa Katur, Kuadran II: Desa Beged, Gayam, Mojodelik, Kuadran III: Desa Bonorejo, Brabowan, Begadon, Kuadran IV: Desa Ngraho, Sudu, Manukan, Cengungklung, Ringintunggal. Berdasarkan analisis LQ dan klasifikasi tipologis, dapat disimpulkan bahwa desa yang unggul dalam produksi adalah Desa Katur. Dan tanaman pangan yang kompetitif dan komparatif di Kecamatan Gayam adalah Padi.
Copyrights © 2019