Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
Vol 8, No 3 (2020): Edisi September 2020

Pengaruh perubahan ukuran partikel pada batuan lapuk akibat fenomena slaking

M Irvani Azis (Unknown)
Andius Dasa Putra (Unknown)
Aminudin Syah (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2021

Abstract

Salah satu penyebab batuan mengalami perubahan bentuk yaitu adanya Slaking. Slaking merupakan keadaan tanah atau batuan yang tidak dapat mempertahankan konsistensinya akibat adanya gangguan air. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui mineral penyusun batuan lapuk, dan mengetahui perubahan ukuran partikel batuan lapuk melalui uji Accelerated Slaking Test. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian Accelerated Slaking Test melalui 5 siklus basah-kering (Wetting and Drying), dan pengujian X-Ray Diffraction (XRD). Sampel yang digunakan yaitu batuan lapuk di Kecamatan Lemong dan Kecamatan Pemancar (Kabupaten Pesisir Barat), Kecamatan Semaka (Kabupaten Tanggamus), Kecamatan Padang Cermin (Kabupaten Pesawaran), Kecamatan Teluk Betung (Kota Bandar Lampung), Kecamatan Bukit Kemuning (Kabupaten Lampung Utara), dan Kecamatan Poncowarno (Kabupaten Lampung Tengah). Berdasarkan pengujian Accelerated Slaking Test didapatkan batuan yang tahan terhadap Slaking secara berurutan yaitu batuan Lemong, Poncowarno (1), Teluk Betung Padang Cermin, Bukit Kemuning, Semaka (1), Pemancar, Poncowarno (2), dan Semaka (1). Ketahanan batuan terhadap Slaking dipengaruhi oleh jenis dan mineral penyusun batuan. Kata Kunci: Slaking, XRD, Accelerated Slaking Test, Wetting and Drying, Batuan Lapuk.

Copyrights © 2020