Pada tahun 2016-2018 di Puskesmas Tempel I terdapat 41 kasus tuberkulosis dan Puskesmas Tempel II terdapat 28 kasus. Di wilayah Kabupaten Sleman, tren tersebut mengalami peningkatan. Penelitian ini menggambarkan pemetaan kasus tuberkulosis sertafaktor penyebabnya di wilayah kerja Puskesmas Tempel I dan Puskesmas Tempel II tahun 2016-2018. Penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, sampel sebanyak 69 orang. Arcgis versi 10.3 digunakan sebagai pengolah data dalam pembuatan peta. Observasi dan wawancarauntukpengumpulan data.Persebaran kasus penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskemas Tempel I di Margorejo 15 kasus, Mororejo 12 kasus, Lumbungrejo 11 kasus dan Merdikorejo 3 kasus, di wilyah kerja Puskesmas Tempel II di daerah Pondokrejo 10 kasus, Sumberejo 8 kasus, Banyurejo 7 kasus, Tambakrejo 3 kasus.Di Margorejo dan Lumbungrejo terdapat pengelompokan kasus tuberkulosis.Faktor penyebab tuberkulosis diantaranya ditinjau dari faktor curah hujan dan kelembaban yang tinggi.Hasil pemetaan tahun 2016hingga2018 yaitu pada tahun 2016 (22 kasus), tahun 2017 (20 kasus) dan tahun 2018 (27 kasus). Curah hujan yang tinggi menyebabkan kelembaban dan berpengaruh terhadap persebarankasus tuberkulosis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020