Pemilihan alat kontrasepsi harus diputuskan dengan baik, dengan melihat kebutuhan, keuntungan dan efek samping dari pemakaian. Pemilihan alat kontrasepsi berhubungan dengan dukungan suami atau persetujuan pasangan. Dukungan yang diberikan oleh suami memantapkan pemakaian alat kontrasepsi pada istri. Banyak perempuan yang mengalami kesulitan di dalam menentukkan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Berbagai faktor harus dipertimbangkan termasuk status kesehatan efek samping potensial, konsekuensi kegagalan atau kehamilan yang tidak diinginkan, besar keluarga yang direncanakan, persetujuan pasangan, bahkan norma budaya lingkungan dan orang tua.Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara dukungan suami dengan pemakaian IUD (Intra Uterine Device) di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan metode Survey analitik dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Wanita Usia Subur yang terdekat di kelaurahan Andalas dan Kelurahan Simpang Haru sebanyak 65 orang dan didapatkan sampel 31 orang dengan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh bivariate dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh p-value 0,003 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna anatar dukungan suami dengan penggunaan IUD. Saran yang diberikan kepada ibu dan suami agar selalu berkomunikai mengenai alat kontrasepsi yang diinginkan, selain itu tenaga kesehatan memberikaninformasi terkait dengan penggunaan IUD kepada pasangan suami istri.
Copyrights © 2021