Minimnya ketersediaan instrumen penilaian untuk mengukur kemampuan kognitif tingkat kemampuan C4-C6, kurangnya pemberian soal latihan tingkat C4-C6 dalam pembelajaran Matematika mengakibatkan penilaian yang dilakukan kurang optimal. Tujuan penelitian adalah untuk menguji kualitas instrumen penilaian hasil belajar matematika berorientasi HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model 4D oleh Thiagarajan. Tahapan tersebut adalah: define, design, develop, dan disebarluaskan. Penelitian yang dilakukan baru sampai pada tahap pengembangan karena keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga. Subjek penelitian adalah kisi-kisi dan tes hasil belajar pilihan ganda sebanyak 20 soal. Metode pengumpulan data adalah metode tes dan non tes. Instrumen pengumpulan data berupa lembar angket juri dan tes hasil belajar. Metode analisis data validitas isi menggunakan rumus Gregory, dan validitas item menggunakan rumus Product moment, daya pembeda, tingkat kesukaran, kualitas distraktor, dan reliabilitas menggunakan rumus KR-20. Hasil analisis data diperoleh uji validitas isi 1,00 dengan kriteria sangat tinggi. Memiliki daya pembeda 16 item dengan kriteria “cukup baik”, 2 dengan kriteria “baik”. Memiliki indeks kesukaran 1 butir soal dengan kriteria “sulit”, 14 butir soal dengan kriteria “sedang”, dan tiga butir soal dengan kriteria “mudah”. Memiliki kualitas mengganggu P > 5% sebanyak 53, P < 5% sebanyak 7. Dengan uji reliabilitas 0,93 kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, pengembangan instrumen penilaian hasil belajar matematika berorientasi HOTS adalah valid, reliabel, dan layak digunakan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021