Abstrak:Pada suatu destinasi wisata penting untuk memiliki daya tarik tertentu agar menarik minat kunjung wisatawan. Secara teoritis, daerah tujuan wisata harus memenuhi 3 syarat daya tarik, yaitu ada sesuatu yang dapat dilihat, dilakukan, dan dibeli. “Kampoeng Ikan” adalah destinasi wisata baru di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki keunggulan hasil budidaya ikan tombro. Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan, permasalah yang ada disana adalah kurangnya daya tarik wisata yang dimiliki yaitu pada syarat “ada sesuatu yang dapat dibeli”. Di Kampoeng Ikan tidak ada cenderamata/ oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat sekitar wisata agar terlibat dalam aktivitas kepariwisataan. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan pemberian pelatihan pembuatan abon ikan tombro kepada kelompok ibu PKK desa setempat serta pemberian design kemasan untuk produk yang dihasilkan. Setelah mengikuti kegiatan tersebut, terdapat peningkatan kemampuan masyarakat untuk membuat suatu produk oleh-oleh sebesar 100%, yang dibuktikan dengan diperolehnya kemampuan mereka untuk dapat membuat produk abon ikan saat pelatihan selesai dilaksanakan.Abstract: In a tourism destination, the attractiveness factor to grab the visitor attention is very important. Theoretically a tourism destination at least has 3 tourism attractions, there are something to see, to do, and to buy. “Kampoeng ikan” is a tourism destination in Banyuwangi that has advantage in tombro fish cultivation. Based on the situation analysis done before, the problem on the destination is the lack of attractiveness on the destination especially in “something to buy”. There is no souvenir from the destination for the visitors. This service activity is carried out with the aim of supporting the empowerment of the community around tourism to be involved in tourism activities. The method of implementing the service is carried out by providing training through making shredded tombro fish to the Family Welfare Empowerment (FEW/PKK) community members at the destination and providing the packaging design for the product result. After participating in the activity, the participant’s mastery skill achieves 100%, that is proven by their ability to produce shredded fish product when the training is completed.
Copyrights © 2021