Persalinan preterm terjadi pada usia kehamilan 20 minggu sampai kurang dari 37 minggu dan merupakan penyebab kematian perinatal sekitar 65% - 75 %. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran persalinan preterm yang terjadi di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2020. Rancangan penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan tehnik total sampling, yaitu sebesar 223 responden. Sampel penelitian adalah persalinan preterm di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2020. Data yang didapat merupakan data sekunder dari rekam medis pasien. Analisis data dilakukan dengan analisis univariate untuk mencari distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan 56.1 % persalinan preterm terjadi pada multipara, 53.8 % terjadi pada ibu yang tidak bekerja, 72.2 % terjadi pada usia 20 sampai 35 tahun. Berdasarkan tingkat pendidikan 74.9 % persalinan preterm terjadi pada tingkat pendidikan menengah, 90.1 % terjadi pada ibu yang menikah. Berdasarkan komplikasi kehamilan 30.5 % disebabkan preeklamsia, 23.3 % KPD, 1.3 % karena anemia, 0.9 % karena hidramion, 6.3 % karena APB, 3.6 % karena penyakit kronis,9.0 % karena kehamilan multifetus serta 25.1 % karena faktor idiopatik / tidak diketahui. Sehingga dapat disimpulakan bahwa persalinan preterm di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2020 didominasi oleh multipara, pada ibu yang tidak bekerja, usia 20 - 35 tahun, tingkat pendidikan menengah dengan status menikah serta komplikasi kehamilan dengan preeklamsia.kata kunci : gambaran,persalinan preterm.RSUP sanglah
Copyrights © 2022