Latar Belakang : Tingginya tingkat turnover intention akan mengganggu berjalannya rumah sakit karena akan berpengaruh pada keefektifan organisasi. Terdapat 20 orang pegawai RSUD Kudungga dalam 5 tahun terakhir yang sudah pindah kerja ke Puskesmas, Klinik atau Dinas Kesehatan dari 40 orang perawat yang mengajukan. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan pindah kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Kudungga. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Kudungga sebanyak 54 orang dengan sampel sebanyak 48 orang. Teknik sampling yang digunakan consecutive sampling. Analisis data menggunakan chi square. Hasil Penelitian : Sebagian besar sikap perawat dalam pekerjaan negatif (56,3%), lingkungan kerja perawat baik (58,3%), beban kerja perawat tinggi (56,3%) dan tidak ada keinginan pindah kerja (52,1%). Ada pengaruh antara sikap perawat dalam pekerjaan terhadap keinginan pindah kerja (p value : 0,008 < α : 0,05). Tidak ada pengaruh lingkungan kerja perawat terhadap keinginan pindah kerja (p value : 0,222 > α : 0,05). Ada pengaruh beban kerja perawat terhadap keinginan pindah kerja (p value : 0,038 < α : 0,05). Kesimpulan : Faktor yang mempengaruhi keinginan pindah kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Kudungga yaitu sikap perawat dan beban kerja.
Copyrights © 2021