Fluktuasi pendapatan yang tidak stabil akan membuat nelayan merubah pola hidup agar dapat bertahan hidup. Salah faktor yang membuat pendapatan nelayan tidak stabil yaitu pandemi COVID-19. Pandemic ini membuat kepanikan publik di seluruh dunia saat ini. Ketidakpastian kondisi pandemi COVID- 19 saat ini sangat membuat nelayan jaring insang Kota Bengkulu frustasi untuk menjalani hidup di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan prioritas strategi bertahan hidup nelayan jaring insang di Kota Bengkulu pasca COVID-19. Penelitian dilaksanakan pada Bulan April-Mei 2020 di Kota Bengkulu. Metode survei dipilih sebagai metode penelitian dan purpose sampling dipilih untuk teknik pengambilan data. Analisis yang digunakan yaitu strategi SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threaths). Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi bertahan hidup nelayan jaring insang di Kota Bengkulu pasca COVID-19 diprioritaskan pada strategi (ST) dengan memaksimalkan kelompok nelayan untuk lebih kreatif dalam melihat dinamika kondisi pandemi, bantuan pemerintah dan menjadikan keluarga dan agama sebagai motivasi agar mampu bertahan hidup pasca COVID-19. Bantuan tunai dari pemerintah sangat berguna untuk mengurangi beban hutang dan memberhentikan kegiatan illegal fishing seperti penggunaan alat tangkap trawl, sehingga saat musim ikan nelayan jaring insang mampu mengoptimalkan hasil tangkapannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022