Suatu paduan Cu yang digunakan sebagai bahan untuk pembuatan dandang, mengalami keretakan pada saat bahan tersebut ditempa. Untuk menanggulangi sebab-sebab keretakan yang terjadi kemudian dilakukan pemerikasaan struktur mikro, pengujian kekerasan, pengujian pengerolan dan analisa komposisi kimia terhadap bahan dandang tersebut. Sebagai bahan perbandingan dilakukan pula pemeriksaan yang serupa terhadap bahan baik. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa penyebab keretakan pada bahan dandang adalah unsur Pb yang dapat menyebabkan terjadinya kerapuhan panas (hot shortness). Kerapuhan panas ini diakibatkan karena titik cair Pb lebih rendah daripada titik cair logam Cu, dan tidak larut dalam keadaan padat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 1984