Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa pada proses pembalajaran tatap muka terbatas di Sekolah Dasar Negeri 1 Ampenan. kesulitan tersebut terdiri atas kendala, faktor penyebab, dan strategi yang digunakan siswa dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi selama porses pembelajaran tatap muka terbatas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif naratif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, Observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Model Milles dan Huberman yaitu, Kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian: 1) Kesulitan yang dihadapi oleh siswa antara lain ; a) Siswa kesulitan dalam menerima matateri pembelajaran pada pembelajaran tatap muka. b) terbatasnya waktu pada proses pembelajaran . c) Tempat duduk siswa pada proses pembelajaran. 2). Faktor penyebab dari kendala yang dihadapi oleh siswa sebagai berikut: a) keterbatasan waktu pada proses pembelajaran. b) Media pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang. 3). Srategi dalam mengatasi kendala yang dihadapi oleh siswa sebagai berikut.: a) Mengoptimalkan waktu yang ada. b) mencari materi tambahan di internet. Berdasarkan hal tersebut tidak begitu banyak kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022