Fenomena bullying di Indonesia tahun 2011 hingga tahun 2017 KPAI mencatat 846 pengaduan terkait masalah bullying. Jumlah itu sebagian dari total pengaduan di bidang pendidikan sebanyak 3.023 kasus. Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan individu atau kelompok untuk menyakiti dan dilakukan secara berulang-ulang yang berdampak pada munculnya masalah psikologis remaja yaitu kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan bullying dengan tingkat kecemasan pada remaja. Jenis penelitian berupa deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 193 siswa, dengan teknik pengumpulan data simple random sampling sehingga diperoleh 96 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner bullying yang telah dimodifikasi oleh peneliti dan kuesioner HARS untuk pernyataan kecemasan. Variabel indipenden yang diteliti yaitu bullying dan variabel dependen yaitu tingkat kecemasan. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan remaja yang mengalami bullying sedang sebanyak 60 responden (62,5%), yang mengalami tingkat kecemasan sedang sebanyak 34 responden (35,4%), hubungan antara bullying dengan tingkat kecemasan memiliki p-value 0,001. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara bullying dengan tingkat kecemasan pada remaja di SMP PGRI 1 Bandung. Oleh karena itu pihak sekolah diharapkan dapat mengatasi perilaku bullying disekolah dengan mengadakan program anti bullying serta diharapkan sekolah juga dapat memberikan konseling kepada siswa yang mengalami kecemasan.
Copyrights © 2020