Penelitian ini merupakan penelitian yang melakukan tes dan pengukursn menggunakan instrumen push-up, pelaksanaannya dilakukan secara daring dan tatap muka, terhadap siswa UPTD SMP Negeri 1 Bangkalan. Penelitian dilakukan untuk memecahkan permasalahan mengenai bagaimana membandingkan cara melakukan intrumen push-up secara daring dan tatap muka pada siswa. COVID-19 jenis penyakit yang gejalanya seperti demam bahkan kematian. Dampak dari pandemi tersebut seperti pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Kemudian dampak lainnya yakni juga terajadi pada tingkat kebugaran jasmani yang menurun karena hanya beraktivitas dirumah. Maka dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga dirumah agar tubuh bugar, imun terjaga. Push-up dapat dilakukan untuk menjaga kebugaran jasmani kekuatan dan daya tahan. Push-up test aman dilakukan oleh siswa SMP. Tujuannya membandingkan antara instrumen yang dilakukan secara daring dan tatap muka, pengukuran dilakukan menggunakan metode test dan retest. Penelitian ini menggunakan uji prasyarat validitas, reliabilitas (khusus instrumen daring), normalitas, homogenitas, analisis paired t-test. Maka dapat disimpulkan dari 30 siswa yang melaksanakan test, retest push-up secara daring dan tatap muka sudah melaksanakan dengan baik. Hasil uji membuktikan bahwasanya perbandingan antara instrumen yang dilakukan secara daring dan tatap muka ini memiliki perbedaan yang signifikan karena pada instrumen daring terdapat perbedaan perlakuan, sedangkan intrumen tatap muka tidak terdapat perbedaan perlakuan.
Copyrights © 2022