HUKUMAH: Jurnal Hukum Islam
Vol 4, No 2 (2021)

KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTRI YANG DI LI’AN MENURUT IMAM ABU HANIFAH

Wira Lestari (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2021

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perbedaan pendapat. Menurut Jumhur ulamamenyatakan bahwa perceraian yang dihasilkan dari li‟an adalah termasuk fasakh bukan talak,karena dengan adanya li‟an keduanya suami istri menjadi haram berkumpul kembali dalamsuatu ikatan perkawinan, sebagaimana antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yangmemiliki hubungan darah (muhrim). Berdasarkan dalil bahwa keharaman selama-lamanyakarena disamakan sebagai orang yang berhubungan mahram. Mereka berpendapat fasakhkarena li‟an menyebabkan bekas istri tidak berhak mendapat nafkah selama iddahnya, jugatidak mendapat tempat tinggal. Adapun menurut Imam Abu Hanifah bahwa adanya kewajibansuami terhadap istri yang dili‟an karena akibat li‟an menurut Imam Abu Hanifah adalah talakbain dimana wanita yang ditalak bai‟in ini masih mendapatkan hak nafkah dan tempattinggal.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

HUKUMAH

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Environmental Science Other

Description

Focus dan scope artikel yang akan diterima dan diterbitkan dalam Jurnal HUKUMAH harus masuk dalam lingkup keilmuan bidang hukum dan hukum Islam yaitu: Bidang hukum mencakup (tapi tidak terbatas pada bidang) : hukum materiil dan formil, tinjauan hukum dari aspek politik, sosial, ekonomi, ...