Kacang hijau dan kedelai beserta kandungannya selama ini hanya digunakan secara empiris dan belum dibuktikan secara ilmiah mengenai kandungan kacang hijau dan kedelai yang dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui dan memberikan bukti khasiat dari biji kacang hijau dan kedelai sebagai laktagogum (pelancar sekresi ASI). Tujuan penelitian adalah mengetahui Perbedaan Produksi Air Susu Ibu Nifas Melalui Pemberian Ekstrak Sari Kacang Hijau (Vigna radiata) dan Kedelai (Glycine Max) di UPTD Puskesmas Lumpue Kota Pare Pare. Desain penelitian yang di gunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan two group pretest posttest design. dua kelompok masing-masing diberikan sari kacang hijau untuk kelompok 1 dan sari kedelai kelompok 2. Jumlah subjek adalah 50 responden masing-masing kelompok 25 responden, analisis uji yang dilakukan adalah uji t Wilcoxon, Mann Whitney dan uji t Independent. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata produksi ASI sebelum intervensi sari kacang hijau sebesar 108,0 ons dan intervensi sari kedelai yakni 103,6 ons, dan sesudah intervensi sari kacang hijau sebesar 171,6 ons dan intervensi sari kedelai yakni 200,8 ons. Uji Wilcoxon menunjukkan terdapatnya perbedaan bermakna produksi ASI sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok pemberian sari kacang hijau (p = 0,000), pemberian sari kedelai (p = 0,000). Kesimpulannya adalah bahwa pemberian sari kacang hijau dan sari kedelai dapat meningkatkan produksi ASI. Sehingga sangat disarankan agar ibu menyusui untuk selalu mengkonsumsi kacang hijau atau sari kedelai.
Copyrights © 2022