Kurikulum 2013 revisi 2020 saat ini telah banyak diterapkan di dunia pendidikan sebagai pedoman untuk  menciptakan pembelajaran student center. Bahan ajar yang diciptakan oleh guru harus bersifat variatif dan inovatif yang memenuhi standar teknologi sesuai dengan berkembangnya jaman revolusi industri 4.0 dan karakteristik siswa. Solusi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu mengembangkan bahan ajar e-modul berbasis flipbook. Kelebihan e-modul berbasis flipbook yaitu dibuka melalui komputer atau android dimanapun dan kapanpun siswa berada sehingga memudahkan proses belajar secara mendiri maupun kelompok dikarenakan dapat disisipkan dengan video, gambar maupun audio jadi tidak hanya berupa teks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul, untuk mengetahui kelayakan e-modul, dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap e-modul. Metode pengembangan yang digunakan adalah 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap, yaitu define, design, develop, dan dessseminate. Namun penelitian hanya sampai pada tahap pengembangan. Berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli bahasa, ahli grafis, dan respon siswa terhadap uji coba kelas kecil dan uji coba kelas besar menunjukkan bahwa e-modul berbasis flipbook memiliki kategori layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022